Semua orang pasti merasakan pahit dan manisnya kehidupan serta kebahagiaan dan penderitaan yang ada, begitu pun dengan aku. Namun, aku tak pernah bisa merasakan yang orang lain rasakan. Jika mereka merasakan manisnya kehidupan dan kebahagiaan yang ada, maka aku selalu merasakan yang sebaliknya yaitu merasakan betapa pahitnya kehidupan dan penderitaan yang ada. Aku tak pernah tau, siapa yang harus disalahkan dan siapa yang harus mengalah. Jika semua itu butuh waktu, apakah aku yang harus menunggu kebahagiaan itu?, ataukah kebahagiaan yang harus menunggu aku mencarinya?. Dalam setiap ujung pagi aku terbangun, dan memikirkan pertanyaan itu. Aku terdiam dalam keheninganku, aku ingin berteriak, aku ingin terbang, aku ingin berlari, aku ingin melakukan itu untuk mencari jawabannya. Tapi, sulit untuk ku mendapatkan jawaban dari pertanyaan konyol ku itu. Sepi, sedih dan termenung dalam kesendirianku, kenapa harus aku yang merasaka hal itu?, kenapa bukan yang lain?. Hanya itu yang dapat ku katakan saat ini, dan aku gak pernah tau sampai kapan semua ini harus terjadi padaku. Aku hanya ingin bersabar, mungkin saat ini bukan untuk aku, tapi lain waktu itu untukku. Tapi, aku gak sanggup jika harus terus bersabar seperti ini tanpa ada hasil yang ku dapatkan. Kini, aku akan terus seperti ini dan seterusnya, entah sampai kapan aku akan sanggup untuk bertahan untuk sendiri.